Kongres HMI Memakan Korban, Mahasiswa Uin Suska Terkena Anak Panah

Mahasiswa UIN SUSKA Terkena Anak Panah

PEKANBARU – Kekacauan yang dilakukan oleh Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal makasar dari awal kedatangan di Provinsi Riau selaku Pelaksana Kongres HMI ke 29 memakan korban jiwa.

Adalah Syahroni mahasiswa Uin Suska Riau Fakultas Syariah dan Hukum menjadi korban aksi biadab dan tidak bermoral yang dilakukan oleh Kader HMI asal Makassar ini.


Informasi yang dihimpun Serantaunews korban terkena anak panah di bagian punggung. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Arifin Achmad, tepatnya di depan Green Hotel, Minggu (22/11/15).

Informasinya saat ini korban sedang di rawat di Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru.

Terkait peristiwa ini, Afrian Deni Menteri Luar Universitas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Uin Suska Riau saat di hubungi Serantaunews mengecam tindakan yang dilakukan oleh Kader HMI asal Makassar tersebut.

“Sejak Sabtu kemarin saya sudah tidak enak hati melihat perangai tuan tuan generasi muda yang bertamu di Bumi Melayu, sikap mereka yang tidak sopan serta semena mena seperti ini tidak bisa dibiarkan”, ucap Mahasiswa Fakultas Teknik Uin Suska tersebut.

Terkait jatuhnya korban akibat prilaku Kader HMI asal Makassar tersebut Deni menanggapi bahwa hal tersebut sudah tidak bisa di toleransi lagi.

“Tindakan semena mena yang dilakukan oleh mereka sudah memakan korban jiwa, saya selaku anak Riau tidak terima atas kejadian yang menimpa saudara saya, orang yang tidak sopan bertamu ke Riau harus di usir”,

“Hanya karena Kongres terjadi pertumpahan darah di negeri Melayu, bubarkan saya kongres tersebut. Disaat Riau terpuruk dan baru saja lepas dari badai bencana Kabut asap sekarang muncul lagi masalah baru,” berang Deni.

Untuk menghindari terjadinya peristiwa yang lebih parah Deni menyampaikan agara Kongres HMI di Riau dibubarkan.

“Sebelum terjadi kerugian yang lebih besar akibat pengrusakan fasilitas umum dan bertambahnya korban jiwa di Bumi Lancang Kuning, Kongres HMI harus dibubarkan”, diujung teleponnya. (RTwo)

Source : SerantauNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Jangan Menyertakan LINK HIDUP dalam Komentar teman - teman
Karena Saya AKAN MENGHAPUS KOMENTAR TERSEBUT !!!