Pemrosesan Bahasa Masa Depan |
Arsitektur
diatas merupakan hasil penelitian yang disebut Ephyra. Ephyra merupakan
sebuah sistem Question Answering (QA) yang dapat memberikan jawaban
atas pertanyaan secara otomatis dalam lingkungan web. Input dan
outputnya adalah teks. Dengan pengembangan Text To Speech, maka visi
tentang robot customer service sebentar lagi akan menjadi terwujud.
Berita jeleknya : Terminator akan menjadi kenyataan!!!!
Pernahkan
anda membayangkan suatu hari nanti ketika anda berkunjung ke Bank dan
memerlukan layanan customer service maka yang melayani bukan manusia
melainkan robot. Tentu saja bukan sembarang robot melainkan robot yang
dapat berkomunikasi secara natural seperti halnya komunikasi antar
sesama manusia. Di beberapa film fiksi ilmiah seperti Iron Man misalnya,
kita dapat menyaksikan bagaimana Tony Stark memiliki sebuah komputer
super canggih yang dapat menjalankan perintahnya hanya dengan komunikasi
lisan yang sangat natural. Intinya interaksi antara manusia dan
komputer sudah sangat alami sehingga mesin menjadi sangat hidup
sekaligus cerdas. Apakah ini sekedar fiksi atau mungkin menjadi
kenyataan? Jawabannya adalah sangat mungkin terjadi. Cabang ilmu
komputer yang membahas tentang interaksi manusia komputer secara alami
ini disebut Natural Language Processing (NLP) atau Pemrosesan Bahasa
Alami (PBA).
Pada
prinsipnya bahasa alami adalah suatu bentuk representasi dari suatu
pesan yang ingin dikomunikasikan antar manusia. Bentuk utama
representasinya adalah berupa suara/ucapan (spoken language), tetapi
sering pula dinyatakan dalam bentuk tulisan. Bahasa dapat dibedakan
menjadi (1) Bahasa Alami, dan (2) Bahasa Buatan. Bahasa alami adalah
bahasa yang biasa digunakan untuk berkomunikasi antar manusia, misalnya
bahasa Indonesia, Sunda, Jawa, Inggris, Jepang, dan sebagainya. Bahasa
buatan adalah bahasa yang dibuat secara khusus untuk memenuhi kebutuhan
tertentu, misalnya bahasa pemodelan atau bahasa pemrograman komputer.
Salah
satu jenis NLP adalah translator bahasa alami ke bahasa buatan yaitu
translator yang mengubah perintah-perintah dalam bahasa alami menjadi
bahasa buatan yang dapat dieksekusi oleh mesin atau komputer. Sebagai
contoh, translator yang memungkinkan kita memberikan perintah bahasa
alami kepada komputer. Dengan sistem seperti ini, pengguna sistem dapat
memberikan perintah dengan bahasa sehari-hari, misalnya, untuk menghapus
semua file, pengguna cukup memberikan perintah ”komputer, tolong hapus
semua file !” Translator akan mentranslasikan perintah bahasa alami
tersebut menjadi perintah bahasa formal yang dipahami oleh komputer,
yaitu ”dir *.* <ENTER>”.
Di
Indonesia salah satu peneliti yang fokus pada kajian NPL adalah Dr. Ir.
Arry Akhmad Arman, ITB. Beliau kebetulan juga adalah pembimbing saya
ketika menyelesaikan tesis. Salah satu hasil penelitian beliau adalah
tentang “Koran yang dapat bericara”, seperti yang kita lihat pada film
Harry Potter. Sains dan Teknologi membuat imajinasi menjadi realitas.
Kembali ke contoh diawal tentang customer service sebuah bank dimasa
depan yang tidak lagi dikerjakan oleh manusia, namun dilakukan oleh
robot. Arsitektur dibawah ini menggambarkan bagaimana imajinasi tersebut
bisa diwujudkan.
Penulis : Benny Sukma Negara
nice post gan
BalasHapusartikelnya anak kuliahan banget gan...
BalasHapusnice post...
IMK ?
BalasHapus